Dosen UBBG Paparkan Pentingnya Pengabdian Bagi Mahasiswa

Volunteer Pedia | Banda Aceh - Pengabdian masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi sangat penting dilakukan oleh para mahasiswa. Hal ini disampaikan oleh Rahmad Syah Putra salah seorang Akademisi UBBG dalam Kegiatas Ruang Diskusi yang dilaksanakan oleh Komunitas Ruang Lingkup pada 11 Februari 2025 (Selasa Malam) dalam live streaming. (11/02/2025)

Menurut Rahmad Pengabdian kepada masyarakat sangat penting dalam pembentukan karakter mahasiswa, karena melibatkan mereka secara langsung dalam dengan masyarakat, sehingga mereka berhadapan langsung dengan berbagai isu sosial yang nyata di lapangan, dan mengetahui lebih secara mendalam tentang kebutuhan sebenarnya dari masyarakat, dengan demikian akan membentuk karakter mahasiswa peduli terhadap sesama, dan rasa tanggung jawab sosial.

Selaku Dosen S2 PMP UBBG, Rahmad juga menambahkan bahwa ada beberapa manfaat dari pengabdian bagi mahasiswa itu sendiri, diantaranya; Pertama, Meningkatkan kepedulian sosial; Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan berinteraksi dan ikut membangun lingkungan masyarakat gampong (desa).

Dengan melihat kehidupan masyarakat, mahasiswa akan bersikap lebih kritis serta meningkatkan simpati dan empati terhadap orang lain. Lebih baik lagi jika mereka menyadari adanya isu sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat tempat mereka berkegiatan;

Kedua, Mengembangkan soft skill dalam berkomunikasi. Berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat mendorong mahasiswa berinteraksi langsung dengan warga setempat. Dalam hal ini dibutuhkan keaktifan dan sikap komunikatif, agar mahasiswa mampu memahami latar belakang warga dan kesehariannya.

Apabila kegiatan dilangsungkan di luar kota, sedikit banyak mahasiswa akan belajar berbicara bahasa daerah, meskipun bisa menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi. Dengan menggunakan bahasa daerah, mahasiswa bisa lebih mengakrabkan diri dan komunikatif dalam berinteraksi dengan warga setempat;

Ketiga, Memperbanyak relasi dan persaudaraan. Saat melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, mahasiswa akan berhubungan dengan orang banyak selain tim dan warga setempat. Yakni berhubungan langsung dengan tokoh masyarakat atau pemerintah setempat. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk memperluas relasi, sekaligus menjadi awal untuk menjaga hubungan ke depannya. Siapa tahu, ke depannya bisa menjalin kerja sama atau membantu kesejahteraan warga setempat; dan

Keempat, Belajar hal baru. Mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat berarti beradaptasi dengan aktivitas warga setempat. Di saat bersamaan, mahasiswa juga mempelajari karakteristik, adat istiadat, dan kebiasaannya.

Hal ini akan memperkaya pengalaman dan wawasan mahasiswa dengan melihat kehidupan orang lain yang cukup berbeda. Bahkan, mahasiswa dapat belajar lebih peka dengan lingkungan sekitar, menghargai pendapat orang lain, dan bernegosiasi dengan orang yang terpaut rentang usia.

Dengan demikian, pengabdian kepada masyarakat bukan hanya memberikan manfaat bagi masyarakat itu sendiri, tetapi juga sebagai bagian integral dari proses pendidikan dan pembentukan karakter mahasiswa. Tutup Rahmad yang juga Sekretaris PW ISNU Aceh. []