![]() |
Foto. Prof. Safwan Idris: Sosok Intelektual yang Gugur dalam Konflik Aceh |
Volunteer Pedia | Tokoh Intelektual --- Prof. Dr. Safwan Idris, seorang akademisi terkemuka di Aceh, gugur di tengah konflik berkepanjangan yang melanda provinsi ini. Pada Ahad pagi, 16 September 2000, ia ditembak mati oleh orang tak dikenal di rumahnya, kawasan Darussalam, Aceh. Hingga saat ini, pelaku dan motif pembunuhan tersebut masih belum terungkap, menambah panjang daftar korban konflik yang belum mendapat keadilan.
Prof. Safwan Idris bukan hanya seorang akademisi. Sebagai Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) pada masanya, beliau dikenal karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan perannya sebagai tokoh yang selalu mengedepankan dialog dan perdamaian di tengah konflik. Kehilangannya menjadi duka mendalam bagi masyarakat Aceh, terutama kalangan intelektual dan akademis.
Tragedi yang menimpa Prof. Safwan adalah simbol dari betapa tragisnya konflik yang melanda Aceh saat itu, di mana banyak nyawa tak berdosa melayang dan berbagai tindakan kekerasan terjadi tanpa pengungkapan atau penegakan hukum yang jelas. Hingga kini, luka itu masih terasa, terutama bagi keluarga korban yang belum mendapatkan keadilan.
Peringatan 24 tahun wafatnya Prof. Safwan Idris menjadi momen penting untuk mengingat kembali perjuangan beliau dalam dunia pendidikan dan perdamaian di Aceh. Sekaligus, ini adalah pengingat akan pentingnya mencari keadilan bagi semua korban konflik Aceh. Meskipun keadilan di dunia mungkin belum terwujud, kita meyakini bahwa di akhirat kelak, semua pelaku kejahatan akan dimintai pertanggungjawaban.
![]() |
Dok. Berbagai Sumber |
Al-Fatihah untuk Prof. Safwan Idris dan semua korban konflik Aceh yang belum mendapatkan keadilan di dunia. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan ampunan-Nya kepada mereka. []
#MelawanLupa