Volunteer Pedia | Medan — Papua Pegunungan, sebagai provinsi baru, berhasil mencatatkan namanya dalam klasemen akhir perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, menempati posisi ke-23. |
Provinsi ini meraih total sembilan medali, yang terdiri dari enam medali emas dan tiga medali perunggu, prestasi yang menonjol bagi provinsi yang baru pertama kali berpartisipasi dalam PON.
Dari empat provinsi baru di Papua, Papua Pegunungan unggul dengan sembilan medali (6 emas dan 3 perunggu), diikuti oleh Papua Tengah dengan perolehan 4 emas, 5 perak, dan 7 perunggu. Papua Barat Daya mengumpulkan 2 emas dan 4 perunggu, sementara Papua Selatan memperoleh 2 perak dan 2 perunggu.
Pejabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah sebuah sejarah dan kebanggaan bagi Papua Pegunungan, yang usianya belum genap dua tahun.
"Pencapaian ini sangat membanggakan bagi kami karena merupakan perjuangan identitas, martabat, dan jati diri Papua Pegunungan," ujar Gubernur Velix Wanggai pada Kamis, 19 September 2024 malam.
Velix Wanggai juga menekankan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari dukungan doa masyarakat Papua Pegunungan. Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat.
"Wa..wa..wa.. (Terima Kasih)," tutupnya.
Dalam PON XXI, Papua Pegunungan berhasil meraih 8 medali emas dan 3 perunggu. Medali emas diperoleh dari cabang olahraga dayung (2 emas), terbang layang (2 emas), eksibisi skateboard (2 emas), biliar (1 emas), dan catur (1 emas). Medali perunggu didapat dari sepak bola putri.
Dua medali emas dari eksibisi skateboard tidak dimasukkan dalam klasemen akhir perolehan medali PON karena merupakan olahraga eksibisi, yang dipromosikan pada PON XXI untuk memenuhi persyaratan KONI pusat agar bisa resmi terdaftar sebagai cabang olahraga pada PON berikutnya.