Kontribusi Abdul Naser Parinduri untuk Pendidikan di Papua: Pengalaman Berharga di Kampung Dormena

Kontribusi Abdul Naser Parinduri untuk Pendidikan di Papua: Pengalaman Berharga di Kampung Dormena.ist

 

Volunteer Pedia | Provinsi Papua --- Abdul Naser Parinduri, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), kini mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Badan Pusat Statistik (BPS) Papua. Di samping itu, ia juga aktif dalam kegiatan sosial bersama Forum Indonesia Muda (FIM) Jayapura dalam projeck bertema Papua Social Project #8, yang diadakan di Kampung Dormena, Kabupaten Jayapura, Papua, dari tanggal 24-26 Mei 2024.


Sebelum terlibat dalam projeck ini, Abdul Naser harus melalui proses seleksi ketat untuk menjadi relawan. Setelah mendaftar dan melewati berbagai tahapan seleksi, ia berhasil terpilih sebagai salah satu relawan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.


Projeck ini berfokus pada bidang pendidikan, dengan berbagai kelas yang diadakan untuk anak-anak Kampung Dormena. Kelas yang ditawarkan meliputi kelas anak, kelas tanggung, kelas remaja, dan kelas sato untuk masyarakat umum. Kelas sato khusus memberikan edukasi tentang pentingnya tidak buang air besar sembarangan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan dan kebersihan lingkungan.


Abdul Naser bertanggung jawab mengampu kelas jurnaling, bekerja sama dengan teman-teman relawan lainnya. Dalam kelas tersebut, ia memberikan berbagai materi dan kegiatan yang menginspirasi anak-anak untuk mulai menulis. Teknik dasar jurnaling, cara menyusun narasi yang baik, serta pentingnya menulis sebagai sarana ekspresi diri dan komunikasi diajarkan dengan penuh antusiasme. Anak-anak sangat bersemangat mengikuti kelas ini, menunjukkan kreativitas mereka dalam mencurahkan ide dan pikiran ke dalam tulisan.

Foto. Abdul Naser dan Seluruh Relawan Lainya.ist


Abdul Naser merasa sangat senang dan bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini. “Ini adalah pengalaman luar biasa, berada di sini tanpa adanya jaringan dan benar-benar terhubung dengan masyarakat. Saya berterima kasih kepada seluruh volunteer dan terutama FIM Jayapura yang telah memberikan kesempatan ini,” ujarnya.


Selain itu, ia juga menyatakan, “Melihat semangat dan antusiasme anak-anak Kampung Dormena dalam belajar dan menulis sangat menginspirasi. Saya belajar banyak dari mereka tentang kegigihan dan kreativitas. Pengalaman ini sungguh membuka mata saya tentang pentingnya pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.”



Pengabdian ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak dan masyarakat Kampung Dormena, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi Abdul Naser. Ia mendapatkan kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang budaya dan kehidupan masyarakat Papua, serta memperkuat keterampilan mengajarnya.


Dengan berakhirnya kegiatan ini pada tanggal 26 Mei 2024, diharapkan anak-anak dan masyarakat Kampung Dormena memiliki semangat baru dalam menulis dan melanjutkan praktik-praktik yang telah mereka pelajari. Abdul Naser Parinduri dan para relawan lainnya berjanji untuk terus mendukung pendidikan di Papua melalui berbagai kegiatan pengabdian di masa mendatang. []



Lebih baru Lebih lama